 |
| Souvenir Pernikahan Minang / Pengantin Minang |
Salah satu peluang bisnis yang cukup menjanjikan saat ini adalah dengan
menjadi penjual souvenir pernikahan khas budaya dan daerah di
Indonesia, seperti
souvenir pernikahan Minang. Bisnis
menjual souvenir pernikahan khas budaya dan daerah di Indonesia seperti
souvenir pernikahan Minang belum banyak dilirik oleh pengusaha di Negara
kita, karena itulah peluangnya masih terbuka lebar. Memang di Jakarta
sudah banyak yang menjual souvenir pernikahan, tapi harus diakui bahwa
souvenir pernikahan yang benar-benar khas budaya Indonesia, seperti
souvenir pernikahan Minang masih belum banyak dan cenderung sulit untuk
mendapatkannya. Padahal peminat souvenir pernikahan seperti souvenir
pernikahan Minang cukup banyak dan karena sulit untuk mendapatkannya,
banyak yang akhirnya membeli souvenir pernikahan yang tidak mencerminkan
budaya Indonesia.
 |
| Souvenir Pengantin jawa minang |
Menjadi penjual
souvenir pernikahan Minang menjanjikan banyak
keuntungan yang besar karena saat ini masih jarang kita jumpai di
pasaran. Bahkan di salah satu pusat penjualan souvenir pernikahan yang
ada di Jakarta, pasar pagi Mangga Dua, kita pasti akan kesulitan
mendapatkan souvenir pernikahan Minang. Dengan kesempatan yang besar ini
harusnya banyak pengusaha yang tertarik untuk menjual souvenir
pernikahan Minang. Tapi kenyataannya masih belum banyak yang tertarik.
Alasan yang mereka kemukakan cukup beragam, dan salah satunya adalah
ongkos pembuatan souvenir pernikahan Indonesia yang cukup tinggi. Mereka
cenderung memilih produk dari China yang murah dan tidak membutuhan
biaya produksi yang tinggi. Maka tidak heran saat ini kita akan sangat
kesulitan bila ingin mencari souvenir pernikahan Minang.
Pemerintah seharusnya memperhatikan hal ini karena jangan sampai
pengusaha-pengusaha local yang memproduksi souvenir pernikahan khas
Indonesia, seperti
souvenir pernikahan Minang, gulung tikar
karena kalah bersaing dengan produk dari negeri tirai bamboo tersebut.
Salah satu cara yang bisa dilakukan oleh pemerintah agar pengusaha
souvenir pernikahan Minang tetap hidup adalah dengan membantu mereka
dalam memberikan modal usaha dengan bunga yang rendah. Selain itu
pemerintah bisa menyediakan pusat penjualan souvenir khas Indonesia
seperti souvenir pernikahan Minang, agar para pengusaha bisa dengan
mudah memasarkannya kepada para konsumen. Selain bantuan pemerintah,
cara pandang para pengusaha di Indonesia juga harus dirubah. Mereka
harusnya lebih memilih untuk menjual produk asli Indonesia ketimbang
produk luar yang secara kualitas sebenarnya lebih rendah dibanding
kualitas souvenir khas Indonesia, seperti
souvenir pernikahan Minang.
Produk luar belum tentu lebih bagus dibandingkan dengan produk dalam
negeri. Kita sebagai penduduk Indonesia harusnya menggunakan dan bangga
akan produksi kita sendiri. Menggunakan produk dalam negeri bukan
berarti kita memboikot produk luar tapi hanya agar produk kita juga
mendapat tempat yang pantas di negerinya sendiri. Ayo mulai dari
sekarang membudayakan produk dalam negeri agar tidak ketinggalan dengan
produk luar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar